Mudah? Mungkin memang terdengar subjektif. Namun, jadikan itu motivasi agar kamu tetap optimis untuk dapat beasiswa LPDP. LPDP dikenal sebagai pemberi beasiswa dari pemerintah terbesar di Indonesia. Gak heran dari tahun ke tahun peminatnya makin membludak.
Adapun, beasiswa yang jadi incaran banyak orang adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program reguler, untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri. Setelah membaca persyaratannya di laman resmi LPDP, pasti kamu mengira-ngira bagaimana caranya biar bisa lolos. Buat kamu yang butuh tip dan triknya, berikut di antaranya.
1. Tanamkan dalam benakmu bahwa kamu akan mengabdi dan kembali ke Indonesia
Nasionalisme jadi nilai penting yang terpatri dalam jiwa penerima beasiswa LPDP. Kalau kamu sekadar kuliah buat dirimu sendiri, mending kamu perlu pikir ulang lagi. Tujuan mulia LPDP adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang dan menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Adapun caranya melalui tangan para calon pemimpin dan profesional. Mereka mencari orang-orang pilihan yang mau turut membantu mewujudkannya. Coba tanyakan pada dirimu, apakah kamu salah satunya?
2. Perhatikan fokus utama LPDP: mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya
Untuk itu, kamu perlu melihat pilihan jurusanmu apakah menjadi prioritas LPDP. Untungnya, saat ini LPDP semakin rinci menetapkan jurusan dan universitas apa saja yang bisa kamu pilih. Semakin sesuai tujuan jurusan dan universitas kamu dengan fokus LPDP, semakin besar peluangmu untuk diterima.
3. Peluangmu akan semakin besar jika kamu adalah aktivis yang berkontribusi untuk masyarakat
Selain rencana studi, dalam persyaratannya kamu akan diminta untuk menulis esai (Statement of Purpose) paling banyak 1.000 kata tentang kontribusi yang telah, sedang, atau akan dilakukan untuk masyarakat, instansi, lembaga, komunitas, atau profesi. Tentunya, jika kamu telah punya sebelumnya, peluangmu akan semakin besar. Jikalau belum, pastikan rencanamu masuk akal dan bisa kamu terapkan nantinya.
4. Berkas yang perlu kamu masukkan sangat banyak. Perhatikan setiap detailnya, jangan sampai ada yang kurang
Tahap pertama dari seleksi LPDP adalah seleksi administrasi. Pastikan kamu mengisi semua data dengan benar dan akurat, seperti ijazah lulus dan dokumen penguasaan bahasa Inggris. Jangan coba-coba memalsukan dokumen. Bisa-bisa kamu masuk daftar hitam dan gak bakal punya peluang lagi jika gagal. Selain itu, jangan sampai salah mengisi. Sebelum menyerahkan dokumen via daring, coba baca dan cek kembali.
5. LoA unconditional memang gak wajib, tapi tentu jadi pertimbangan besar jika kamu sudah mendapatkannya. Terlebih jika kamu mendapatkan jurusan dari universitas ternama
LoA (Letter of Acceptance) sebagai tiket emas masuk universitas, jadi hal penting saat mengajukan beasiswa LPDP. Meski begitu, LPDP gak mewajibkan kamu telah memilikinya saat kamu mendaftar beasiswa LPDP lho. LPDP akan memberikan waktu 1 tahun, setelah kamu diterima sebagai penerima beasiswa, untuk mencari LoA. Meski begitu, tentunya pihak LPDP bakal mempertimbangkanmu lebih kalau kamu sudah memilikinya dari awal. Dengan catatan, LoA yang didapat berstatus unconditional. Bayangkan kamu dapat LoA unconditional dari Harvard atau Oxford. Pasti dipertimbangkan banget deh!
Gimana? Sudah merasa memenuhi syarat? Kalau sudah, jangan ragu buat mendaftar tp klo belum yuk dapetin bareng kita-kita disini. Sudah saatnya kamu mendapat pendidikan lebih tinggi. Pada akhirnya, itu juga untuk kebaikanmu dan masyarakat. Salam kontribusi!
Sumber : idntimes