1.TOEFL
Sejarah dan Pengertian TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah standardisasi kemampuan bahasa inggris seseorang secara tertulis (de jure) yang meliputi empat aspek penguasaan : Listening, Writing dan Reading. Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964. Sistem penilaian TOEFL menggunakan konversi dari setiap jawaban yang benar. Nilai TOEFL tertinggi yang bisa dicapai seseorang adalah 675.
Toefl sebelumnya bernama CAL (Pusat Linguistik Terapan) yang berbasis di Washington DC dan didirikan pada tahun 1959.CAL adalah sebuah nirlaba yang berkomitmen untuk meneliti hubungan antara bahasa dan budaya.Direktur pertama CAL yakni Charles A. Ferguson (1921-1998) yang pernah menjadi seorang profesor di Universitas Hardvard.Ferguson dipandu pusat membuat suatu solusi praktis dari pengembangan terhadap bahasa yang diterapkan.Salah satu proyek awal Ferguson adalah pengembangan tes yang akan mengukur perintah bahasa yang ESL (Bahasa Inggris-as-a-Second-Language) mahasiswa dan pegawai pemerintah. Ferguson dan peneliti mengembangkan tes TOEFL selama lima tahun pertama CAL.Toefl pertama kali diambil oleh pusat pada tahun 1964.
Sebuah organisasi standar pengujian internasional telah mengelola tes TOEFL yakni ETS (Educational Testing Service). Menurut ETS, antara 1964 dan 2008, 24 juta orang, sebagian besar siswa internasional, telah mengambil tes. Diperkenalkan pada tahun 2005, ujian berbasis internet telah menggantikan format berbasis komputer dan berbasis kertas, dengan hasil berbasis komputer diperintah tidak lagi berlaku pada tahun 2006.
- Tujuan Test TOEFL
Academic adalah menggunakan test untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal adalah 550. sedangkan untuk S1 adalah 500,selain itu juga digunakan untuk tujuan pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL – nya. Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan pangkat standar.
1) Bagaimana hubungan skor yang diperoleh dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang?
Secara umum kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut ( Carson, et al., 1990) :
- a) Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
- b) Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
- c) Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
- d) Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
Dengan mengetahui klasifikasi tingkat penguasaan bahasa Inggris seperti yang terlihat diatas, kita tentu bisa memaklumi bahwa sangatlah beralasan mengapa perguruan tinggi di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya, mensyaratkan skor TOEFL tertentu bagi calon mahasiswa internasional mereka. Untuk bisa diterima di program S1, skor yang umumnya mereka tetapkan adalah sekitar 475 s.d. 550, sedangkan untuk masuk program S2 dan S3 persyaratan skor TOEFLnya lebih tinggi lagi yaitu sekitar 550 s.d. 600.
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah menetapkan skor TOEFL tertentu bagi para mahasiswanya (Huda, 1999). Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi, peraturan yang mengharuskan mahasiswa perguruan tinggi memiliki penguasaan TOEFL sampai pada tingkat tertentu diharapkan akan berdampak positif dan seharusnya kita dukung. Penguasaan bahasa Inggris yang baik diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan bekerja pada tingkat global, suatu kondisi kerja dimasa depan yang perlu kita persiapkan sejak sekarang.
2) Apakah nilai TOEFL seseorang menjamin kemampuan bahasa inggris seseorang?
Umumnya, orang memahami bahwa bahasa inggris adalah speaking, conversation, cas cis cus dan seterusnya. Bahasa inggris mengcover 4 skill utama yaitu: Listening (pencernaan kata melalui pendengaran), Writing (pencernaan kata melalui tulisan dan tata bahasanya), reading (pencernaan makna sebuah text bahasa) dan Speaking (mampu mengucapkannya).
Berbicara tentang penguasaan bahasa, maka tidak bisa dilepaskan dari penguasaan empat skill tadi, secara sempurna. Namun, banyak yang beranggapan, yang penting adalah kemampuan mengucapkannya, meski dengan tata bahasa yang penuh toleransi dan pilihan kata yang seadanya dan asal ketemu.
3) Kapan dan dimana seseorang bisa mengikuti tes TOEFL?
Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya bisa ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tesTOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tsb. biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL Equivalent/Prediction.
Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. Balai Bahasa Unmul sejak tahun 2001 merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.
Jenis tes TOEFL Prediction/Equivalent merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di Balai Bahasa Unmul, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi Balai Bahasa Unmul minimal satu hari sebelum hari penyelenggaraan.
4) Cara meningkatkan TOEFL
- a) Mengikuti kursus TOEFL Preparation dan/atau IELTS Preparation yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kursus di kota Anda
- b) Belilah buku-buku TOEFL/IELTS yang banyak tersedia di toko-toko buku. Pelajari materinya dengan baik. Simak dan kuasai setiap tips and tricks. Yakinlah, tidak lama lagi skor TOEFL/IELTS Anda akan meningkat.
- c) Download buku TOEFL/IELTS yang ada di internet.
2. TOEIC
- Listening section: sesi ini menguji seberapa baik kita dapat memahami pembicaraan dalam bahasa inggris. Sesi ini terdiri dari dari 4 bagian dan berisi 100 pertanyaan yang diputar pada sebuah kaset atau CD. Kita akan diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pada bermacam-macam pertanyaan, dialog singkat, dan percakapan singkat yang direkam dalam bahasa inggris. Total waktunya adlah 45 menit.
- Reading section: dalam sesi ini akan terdapat 3 bagian yang menguji seberapa baik anda dapat memahami bacaan dalam bahasa inggris. Kita akan membaca berbagai macam materi dan melakukan pengaturan waktu secara pribadi dalam menjawab 100 pertanyaan berdasarkan isi dari materi yang disediakan untuk kita. Total waktunya adalah 75 menit.
- Karyawan atau staf yang menggunakan bahasa inggris dalam berbagai lingkungan kerja seperti kantor–kantor pemerintah, bisnis, hotel, rumah sakit, restoran, pertemuan internasional, konferensi, dan program olahraga.
- Staf manajemen, sales, dan karyawan bagian teknik dalam bisnis internasional, perdagangan dan industry yang membutuhkan bahasa inggris dalam pekerjaan mereka.
- Para calon peserta pelatihan yang akan dilakukan dalam bahasa inggris.
- Para individu yang sedang mengikuti program pelatihan bahasa inggris ataupun kepentingan pengajuan beasiswa dan visa ke luar negeri.
- Para pelajar atau mahasiswa untuk mengukur kemajuan dalam proses belajar, syarat kelulusan, dan juga kelengkapan dalam memasuki dunia kerja.
- Membuktikan tingkat kemampuan kita yang sebenarnya dalam berbahasa inggris.
- Memenuhi persyaratan untuk jabatan baru dan atau promosi di dalam perusahaan.
- Penegasan/bukti atas tingkat profesionalitas kita.
- Memonitor perkembangan kita dalam berbahasa inggris.
- Mengatur tujuan belajar.
- Melibatkan perusahaan dalam memajukan kemampuan bahasa inggris kita.
- Pengembangan perusahaan : riset, pengembangan produk.
- Penjamuan makan : perjamuan bisnis dan makan siang yang informal, resepsi, perjamuan makan, dan pemesanan restoran.
- Hiburan : bioskop, teater, music, kesenian, pameran, museum, dan media.
- Keuangan dan anggaran belanja : perbankan, investasi, perpajakan, akuntansi, pembayaran tagihan.
- Bisnis umum : kontrak, negosiasi, merjer, pemasaran, penjualan, garansi, perencanaan bisnis, konferensi, hubungan tenaga kerja.
- Kesehatan : asuransi media, mengunjungi dokter, dokter gigi, klinik, rumah sakit.
- Perumahan/property : konstruksi,, spesifikasi, sewa-beli, layanan listrikdan gas.
- Manufaktur : perakitan, manajemen pabrik, pengendalian mutu.
- Perkantoran : rapat dewan, komite, surat-surat, memorandum telepon, fax dan e-mail, perlengkapan dan furniture kantor, peraturan perusahaan.
- Personalia : perekrutan dan penerimaan karyawan, mempekerjakan karyawan baru, pengunduran diri, gaji, promosi, lowongan kerja, iklan, pensiun dan penghargaan.
- Pembelian : pembelanjaan, pemesanan peralatan kantor, pengiriman barang, faktur.
- Area teknis : elektronik, teknologi, computer, laboratorium dan perlengkapannya, spesifikasi teknis.
- Perjalanan : kereta api, pesawat terbang, taksi, bus, kapal laut, feri, tiket, informasi jadwal dan pengumuman di bandara dan stasiun, penyewaan mobil, hotel, reservasi, keterlambatan dan pembatalan.
International English Language Testing System (IELTS) adalah sebuah tes kemampuan berbahasa Inggris. IELTS dikelola bersama oleh: University of Cambridge ESOL Examinations, British Council dan IDP Education Australia. Para calon peserta boleh memilih. IELTS sendiri digolongkan dalam dua macam modul ujian yaitu Modul Umum dan Modul Akademis.Sejak tahun 1989, IELTS dipercaya untuk melakukan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Lebih dari sejuta tiap tahun orang menggunakan IELTS untuk memasuki dunia yang berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan di 120 negara. Modul Akademik (Academic Module) atau Modul Pelatihan Umum (General Training Module).
1) Academic Module diperuntukkan bagi yang ingin mendaftar di universitas – universitas dan institusi pendidikan tinggi lainnya.
2) General Training Module diperuntukkan bagi yang berencana mengikuti pelatihan non-akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian.
IELTS diterima oleh hampir semua institusi akademik di Australia, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru dan Afrika Selatan, oleh semakin banyak institusi akademis di Amerika, dan oleh berbagai organisasi profesional. IELTS juga merupakan persyaratan berimigrasi ke Australia dan Kanada.
B. Karakteristik IELTS
Tes IELTS mencakup hal-hal berikut :
- Berbagai variasi aksen dan gaya penulisan disajikan dalam bahan tertulis (teks) untuk meminimumkan bias linguistik. Karena TOEFL hanya mencakup Bahasa Inggris Amerika Utara, IELTS dianggap oleh sebagian kalangan (terutama di luar Amerika) lebih autoritatif daripada TOEFL, walau TOEFL memasukkan juga unsur pendengaran aksen Inggris dan Australia.
- IELTS menguji kemampuan mendengar, membaca, menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
- Dua format tes bisa dipilih: Academic dan General Training.
- Skor pita dipakai untuk masing-masing sub-kemahiran bahasa (mendengar, membaca, menulis, dan Berbicara).
C. SKALA PITA
Skala pita skor test IELTS merentang dari 1 (“Non User“) hingga 9 (“Expert User“). Masing-masing pita merujuk kepada kompetensi yang berbeda. Skor pita bernilai penuh atau setengah pita.
- Expert User (Pengguna ahli)
Memiliki penguasaan operasional secara penuh: tepat, akurat dan mahir dengan pemahaman lengkap.
- Very Good User
Memiliki penguasaan operasional secara penuh dengan kekurangpasan dan kekurangakuratan yang tak sistematis dan jarang. Kesalahfahaman bisa terjadi, namun hanya pada situasi-situasi yang tidak biasa (unfamiliar). Bisa menangani argumentasi yang kompleks secara baik.
- Good User
Memiliki penguasaan operasional meskipun dengan ketakakuratan, ketakpasan dan kesahfahaman dalam situasi-situas tertentu. Umumnya bisa memahami secara baik bahasa yang kompleks dan mengerti penalaran yang rinci.
- Competent User
Umumnya menguasai bahasa Inggris secara efektif meskipun dengan sejumlah ketidakakuratan, ketidakpasan dan kesalahfahaman. Bisa menggunakan dan memahami bahasa Inggris yang lumayan kompleks, teruma pada kondisi-kondisi familiar.
- Modest User
Menguasai bahasa Inggris secara parsil, bisa memahami pengertian dalam banyak situasi, namun dengan cukup banyak kesalahan. Bisa melakukan komunikasi dasar dalam bidangnya.
- Limited User
Kompetensi dasar terbatas untuk kondisi-kondisi yang dikenal (familiar). Sering mengalami masalah dalam pemakaian yang kompleks.
- Extremely Limited User
Hanya mampu memahami pengertian umum dalam situasi-situasi yang sangat dikenal. Kegagalan komunikasi sering terjadi.
- Intermittent User
Komunikasi ril tidak mungkin, kecuali untuk informasi yang sangat dasar dengan menggunakan kata-kata terisolasi atau rumusan pendek dalam kondisi-kondisi yang dikenal dan dalam rangka kebutuhan mendesak. Mengalami kesulitan besar memahasi bahasa Inggris tulis dan lisan.
- Non User
Pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Inggris kecuali sejumlah kata-kata terisolasi.
- Did not attempt
Tidak ada informasi yang dapat dinilai. Calon peserta mungkin tak jadi mengikuti tes.
- Lokasi dan tanggal tes
Ada sekitar 300 pusat tes IETS di seluruh dunia. Jumlah peserta bertambah terus, dari 100,000 pada tahun 1999 menjadi 500 ribu orang pada tahun 2003. Tiga lokasi terbesar tempat para peserta mengikuti tes adalah: Cina Daratan, India dan Inggris untuk kategori akademik, dan India, Cina Daratan dan Australia untuk kategori pelatihan umum. Ada sampai 48 hari tes setiap tahun. Setiap pusat tes menawarkan hingga empat kali per bulan tergantung pada permintaan lokal.