Sistem Belajar Mengajar di Australia
Bagi kamu-kamu yang mau kuliah di luar negeri, pastinya mau tau dong bedanya kuliah di luar negeri dan di dalam negeri?
Kali ini kami akan membahas sistem belajar mengajar di salah satu Negara tujuan belajar terfavorit, Australia. Jika dilihat dari sistem pengajarannya memang sedikit berbeda dengan sistem pengajaran di Negara Asia. Disini para mahasiswa di-push untuk lebih aktif dalam berinteraksi dengan dosen ataupun sesama mahasiswa dan juga dituntut untuk aktif dalam berpartisipasi dan berdiskusi. Sistem pengajaran di universitas-universitas di Australia lebih mengutamakan para mahasiswanya dalam memahami materi dan juga dituntut untuk lebih kristis daripada hanya sekedar mencatat dan mendengarkan saja, misalnya dengan aktif bertanya ataupun mengajukan pendapat selama proses belajar mengajar.
Adapun 2 jenis sistem pengajaran yang diterapkan di Australia, antara lain;
Sistem Pengajaran Lecture
Metode ini adalah yang paling banyak digunakan di berbagai Universitas di seluruh dunia, dengan metode ini, materi kuliah beserta konsep-konsepnya dapat tersampaikan dengan gamblang tanpa harus khawatir adanya salah penerimaan konsep. Sistem ini biasanya diadakan di Lecture Hall yang dapat menampung hingga 200 mahasiswa atau bahkan lebih. Para mahasiswa akan dibagikan handouts (pedoman materi) yang akan dibahas lebih rinci dan mendalam oleh lecturer (dosen). Metode ini bertujuan untuk memperkenalkan materi baru kepada para mahasiswa secara garis besar, nah disinilah kesempatan kamu untuk menyerap materi sebanyak-banyaknya. Mahasiswa dituntut untuk mencatat, dan juga bertanya secara aktif dalam bahasan materi yang disampaikan oleh lecturer.
Sistem Pengajaran Tutorial
Untuk metode ini biasanya diadakan di ruang kelas atau laboratorium yang isinya 15-20 orang. Sistem ini bertujuan untuk mengembangkan materi yang telah didapat dalam kelas lecture dan membahasnya dengan lebih intensif. Dalam kelas tutorial materi yang disampaikan akan lebih ke point-point penting dari materi tersebut lalu kemudian dikembangkan secara merinci. Disini mahasiswa dituntut untuk berdiskusi dan mengeksplorasi materi lebih jauh lagi atau bahkan melakukan eksperimen. Tutor akan memberikan masalah, lalu mahasiswa dituntut untuk mendiskusikannya dan menelaahnya untuk menemukan jawaban dari masalah tersebut. Dibandingkan dengan sistem lecture yang informatif, sistem tutorial lebih ke arah problem solving, dimana mahasiswa dituntut untuk memecahkan masalah dengan cara berdiskusi, mengeksplorasi, atau bereksperimen guna untuk menemukan jawaban atas permasalahan tersebut.
Sistem pengajaran lecture ataupun tutorial, keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi. Karena kedua sistem pengajaran tersebut sangat membantu mahasiswa dalam menyerap materi dan juga memancing keakftifan mahasiswa dalam berinteraksi dengan dosen maupun sesama mahasiswa. Dan sangat disarankan bagi kamu yang ingin belajar di Australia untuk tidak melewati kedua kelas tersebut, karena seringkali materi yang disampaikan pada kelas lecture ataupun tutorial tidak terdapat dalam buku.
Sumber : Education One
Baca Juga : 4 Metode Unik di Luar Negeri