10 Kesalahan Umum Persiapan Tes IELTS

Persiapan sebelum ujian IELTS, banyak sekali orang belajar beberapa trik dan tips untuk mempermudah proses belajar. Jika hati berkeinginan mendapatkan skor 7 namun hanya 4 band yang diperoleh, tentunya tidak jarang membuat kecewa. Salah satu kesalahan fatal saat belajar tentang IELTS adalah jarangnya praktik dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari “IELTS KILLER cara pasti mendapatkan skor IELTS 7” dari Inspira Book. Ada beberapa kesalahan lain saat belajar bahasa inggris untuk mendapatkan skor IELTS yang baik. Simak beberapa kesalahan untuk menghindari saat belajar tes IELTS, apa saja kesalahan tersebut?

Belajar Bahasa Inggris Ejaan Amerika

Tata bahasa yang digunakan dites IELTS adalah bahasa inggris Britania, sebenarnya kesalahan ini tidak fatal, tapi cukup menggangu saat sedang menempuh tes IELTS. Apabila selama latihan persiapan menggunakan bahasa inggris ejaan Amerika, ada beberapa tata bahasa dan kosakata yang membuat kita terhenti sebentar dan beradaptasi. Kesalahan ini bisa dihindari sejak awal latihan menyiapkan diri untuk tes IELTS.

Menggunakan Bahasa Inggris Informal

Biasanya yang sering melakukan kesalaha ini adalah mereka yang terbiasa berbahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari. Contoh bahasa inggris informal adalah menggunakan kata-kata slang dan bahasa campuran. Salah satu bahasa inggris campuran yang saat ini mencolok adalah bahasa inggris dalam pergaulan sehari-hari warga Singapura. Bahasa inggris yang digunakan masyarakat Singapura adalah ‘singlish’. Singlish adalah bahasa inggris yang bercampur dengan bahasa Tionghoa dan Melayu.

Menggunakan contraction grammar

Menyingkat tata bahasa harus dihindari, hindari penyingkatan saat ujian IELTS. Bahasa inggris yang digunakan dalam tes IELTS adalah bahasa inggris disiplin dengan tata bahasa. Karena itu, biasakan menggunakan bahasa inggris yang menggunakan sesuai dengan tata bahasa. Karena dengan begitu, kesalahan kecil tentang grammar bisa dihindari.

Jarang Membuka Kamus

Menghafal berbagai kata lalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu kebiasaan yang harus dijalani. Hilangi kebisaaan buruk tidak membaca kamus karena sangat berguna menambah perbendaharaan kata.

Tulisan tangan yang tidak bisa dibaca

Berlatih menulis dengan cepat dan mudah dibaca sangat membantu menggurangi kesalahan. Waktu yang singkat saat tes IELTS menyebabkan peserta tergesa-gesa. Tes IELTS mengandalkan tulisan tangan peserta untuk menjawab soal-soal yang ada.

Terlalu banyak membaca teori

Membaca teori itu penting, namun jangan lupa dibarengi dengan praktik. Bisa berlatih dengan soal-soal yang ada internet. Kemudian praktikkan apa yang sudah dipelajari, untuk mengguji seberapa jauh pengguasaan materi dan teori.

Terlalu terpaku pad trik dan tips

Saat mengerjakan tes IELTS, biasanya peserta teringat pada trik tertentu. Padaha trik ini tidak cocok diandalkan pada satu trik tertentu. Salah satu contohnya adalah saat peserta sedang menjalani tes writing.

Tidak membuat sistematika latihan

Latihan yang teratur dan memiliki alur akan jauh lebih baik daripada latihan sembarangan. Buatlah jadwal latihan reading, listening, speaking dan writing. Gabungkan jadwal tersebut dengan berbagai faktor lain.

Terlalu mengandalkan kemampuan perbendaharaan kosakata

Belajar tata bahasa penting, namun akan lebih penting lagi penguasaan perendaharaan kata tentang IELTS. Hindari menggunakan vocab yang sifatnya terlalu biasa karen akan mengguranggi poin writing dan speaking.

Grogi dan tidak percaya diri

Karena harga tes IELTS tergolong mahal, tidak jarang membuat orang merasa minder saat menggikuti tes. Rasa takut tidak lulus akan membuat seseorang khawatir dan merasakan grogi. Maka dari itu grogi sebisa mungkin dihindari.

Pemaparan kesalahan umum saat menggerjakan tes toefl adalah suatu kewajiban untuk dihindari. Memang tidak mudah menghindari kesalahan umum, tapi dengan sedikit usaha dan kemauan, perlahan-lahan akan berjalan lancar saat ikut tes. Selamat Mencoba.

Pencarian terkait :

Leave a Reply Cancel reply